Rabu, 01 Agustus 2012

Berjilbab yuk! :D


Assalamualaikum wr. wb.
In The Name of Allah The Most Gracious The Most Merciful

Jilbab. Kerudung. Hijab. Kata yang berbeda-beda namun dengan maksud yang sama. Selembar kain penutup kepala yang menyatakan identitas seorang wanita muslimah. Yang namanya sebuah identitas, sudah semestinya bersifat wajib, bukan? Ya, demikian halnya dengan jilbab. Mengenakan jilbab adalah kewajiban bagi setiap muslimah.  Namun tidak jarang kita temui muslimah yang belum berjilbab. Bisa jadi mereka belum tahu, atau pun belum mau. Padahal sesungguhnya perintah Allah mengenai berjilbab sangat lah jelas tercantum dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 yang artinya:

Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menamakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada nya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki(tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”

Ya saudari-saudari ku, jilbab bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah perintah dan keharusan. Kecuali ada dari kita yang mau termasuk perempuan yang tidak beriman, nah yang itu boleh deh tidak pakai jilbab. Tapi sekali lagi untuk yang mengaku beriman, dan mengakui Allah sebagai Rabb nya, mari segerakan berjilbab! J Daaaan perlu diingat ya, jilbab yang diperintahkan Allah adalah yang sampai menutupi dada, jadi bukan hanya sekedar penutup rambut saja.

Oiya dulu sempat saya dengar ada seorang artis yang mengatakan bahwa wig bisa dijadikan alternatif pengganti kerudung. Yaampuuun *tepok jidat* salah banget deh kalau ada yang bilang wig sebagai pengganti kerudung. Karena saat memakai wig, leher dan dada pun masih tetap terlihat. Selain itu, wig bukanlah menutupi rambut, melainkan memalsukan tampilan rambut. Ya bener sih, namanya juga rambut palsu :D

Nah, sekarang saudari-saudari yang semula belum tahu jadi tahu kan? Sekarang tinggal menambah dari yang sekedar tahu, menjadi tahu dan mau melakukannya. “Sami’na wa Atha’na” kami dengar dan kami taat J
Kalau ada yang bilang belum siap berjilbab? Ya siapin aja! Paksain diri kamu untuk berjilbab. Coba pertahanin sebulaan aja, selalu berjilbab tiap keluar rumah. Lama-lama pasti akan terbiasa dan nyaman sendiri kok. Masa-masa awal emang masa-masa paling sulit dan kritis, tapi inshaAllah kalau kita mau berkomitmen, dan apalagi komitmennya karena ingin menuruti perintah Allah, akan dipermudah deh sama Allah.
Merasa masih bandel dan belum pantas berjilbab? Jilbabin dulu aja! Nanti juga lama-lama jadi makin baik. Nanti pas lagi mau bandel, inget-inget deh tuh sama jilbab, inshaAllah jadi enggan deh untuk bandel. Selain itu, dengan berjilbab, kita juga dapet perlindungan dari mata-mata jahil yang mau lihat-lihat keindahan rambut, dan tubuh kita. Ihiiiir haha :D

Udah ah, tunggu apalagi, sekarang juga ambil jilbab kamu, kalau belum punya pinjem punya mama mu, kalau belum punya juga, pinjem punya tetanga. Pakai dan niatkan sebulan ke depan harus keluar rumah pakai jilbab!!! Semangaaat semoga sukses! Tons of pray from Semarang <3 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar